Pagi seperti biasanya aku dengan yang lainnya berdiri disamping jalan raya untuk menunggu sebuah mobil yang selalu setia menjemput kami setiap pagi dan saat kami pulang sekolah,bukan bus namun sebuah mobil angkutan sederhana yang menjadi special karna kasih sayang seorang supirnya terhadap kami semua,yah seseorang itu biasa kami panggil Ortu..
*flashback*Pertemuan
kami dengannya berawal saat kami baru masuk SMP dimana kami kompak berkumpul
dirumah Andin untuk bersama-sama menunggu sebuah angkutan umum yang siap
membawa kami ke SMP 6 Sengkang.Waktu itu semua mata kami saling bertatapan
kebingungan disertai ketakutan,tiba-tiba sebuah mobil angkutan sederhana
memanggil kami untuk naik ke mobilnya,kami semua bingungg,diantara kami gak ada
satupun yang kenal dengannya,berhubung saat itu kami masih usia belasan tahun
dan masih tergolong anak polos,akhirnya kami berenam bersembunyi disuatu tempat
untuk menghindari angkutan itu,yang kami takutkan cuma satu,bukannya diantar ke
sekolah malah diantar ke tempat lain,yah entah ini efek sinetron atau curiga
berlebihan tapi kami saat itu sangat ngeri dengan orang yang tidak kami
kenal.Setelah mobil itu pergi,kami pun
buru-buru keluar dari tempat persembunyian kami,dan segera berlari untuk
menunggu mobil angkutan lain yang kami kenal dan siap mengantar kami ke sekolah
kami.
Siapa sangka mobil angkutan yang
waktu itu kami takuti sekarang sudah berhari-hari,berbulan-bulan,bertahun-tahun
bersama dengan kami,pergi ke sekolah,pulang kesekolah,Ortu selalu setia dan ikhlas menunggu kami,sekedar info, ortu
itu sesosok orang tua yang gak tua banget,tapi gak mudanbanget juga,udah
merried namun istrinya kalo gasalah gabisa hamil,jadi sampai sekarang mereka belum
dikaruniai anak kandung,karna itu Ortu sangat sayang dengan kami semua,malah
ortu telah menganggap kami seperti anaknya sendiri,yah kami,
aku,momo,rina,fathe,fifi,anas,ari,ainulk,lulu dan masih banyak lagi.Saat saat
dimobil adalah saat yang sangat selalu kami nanti,dimana dalam mobil tersebut
kami tertawa bercanda bareng,mobil angkutan ini selalu ramai setiap jam setnga
1.Namun saat kami ada masalah entah itu personal atau kelompok,dalam mobil
menjadi tenang,hening sekali.
Saat tersulit bagi Ortu itu saat
salah satu dari kami berulang tahun,karna kebetulan disekolahku memiliki ritual
turun temurun tersendiri bagi seseorang yang berulang tahun,yup gasalah lagi
ritual itu adalah dilemparin telur,terigu,air,kopi dan masih banyak lagi.. saat
kotor begini hanya 1 mobil yang rela dikotori oleh kami,yup hanya Ortu dan
angkurtannya yang siap menerima kami bagaimanapun keadaan kami saat
itu,dampaknya mobil angkutan kesayangan kami itu menjadi bau telur dan akhirnya
gaada penumpang lain yang ingin naik ke angkutan ini kecuali aku dan
teman-temanku.Tapi tenang kami biasanya peka,jadi saat kami turun kami selalu
bayar lebih untuk meminimalisir kerugian Ortu akibat ulah kami.
Ada hal yang lucu yang selalu kami
ingat,efek Ortu terlalu sering menunggu kami disekolah,Ortu juga dikenal dengan
warga sekolah kami,mereka malah juga ikut memanggil Ortu ke supir angkutan
ini.. Malah pernah ada salah satu teman ku bertanya “Namanya Ortu?dibuat gawl
dikit kek namanya,Jack misalnya” Haha saat itu kami serentak tertawa terkekeh
akibat caandaan temanku ini.Pernah juga saat itu Ortu telat jemput kami,jadinya
kami berbelasan orang terdampar depan sekolah,dan salah satu dari kami bertanya
“Gaada yang punya nomer ortu yah?” celetuk Momo.”Gaada nih,belum sempat kepoin
soalnya”jawab Rina..Nah setelah kejadian itu kami pun masing-masing memiliki
nomor handphone ortuJ. Dan ternyata memang benar Ortu waktu
itu telat jemput kami karna ada acara di rumah ortu,kebetulan sekali saat itu
kami semua kelaparan,tapi jangan salah waktu itu kami gak bilang kalau kami lapar
namun karna ortu peka jadinya kami semua diberhentikan kerumah Ortu dan
akhirnyaaaa “Selamaaaaaaaaaat makaaaan semuaaaa” teriak dari salah satu
diantara kami.
Biasanya juga saat pulang kami
menemani ortu ke paasar untuk mengambil penumpanganya yang lain kami tetap
menemaninya seperti halnya ortu yang selalu menemani kami saat kami ada
kegiatan disekolah.Saat pulang sekolah mobil ortu sangat penuh,sampai-sampai
ada diantara kami yang duduk dibawah,kami rela berpanas-panasan ria dimobil
ini,karna hanya dimobil ini kami merasakan kebersamaan dan kehangatan yang
sederhana yang diberikan ortu kepada kami,dia memang lambat membawa mobil namun
hal itu malah membuat kami senang,karna kami bisa lebih lama bersenda gurau
dengan semuanya.
Diawal pertemuan kami dengan ortu
kami selalu dijemput dijalan raya dekat rumah andin,sekarang kami kelas 2 kami
tidak lagi dijemput dijalan raya,namun ortu sudah masuk langsung kerumah momo
untuk menjemputnya,setelah kelas 3 entah kenapa ortu bukan lagi menunggu namun
ortu masuk kelorong rumah kami untuk menjemput kami langsung.Setiap pagi jam
6.10 ortu telah ada depan rumahku,setelah itu kerumah yang lain dan selanjutnya
berengkat kesekolah.Pembayaran?pembayaran kami tetap sama,2ribu perorang dari
rumah-sekolah.Ortu memang sngat baik bagi kami.
Waktu itu aku dan yang lain sudah
kelas 3 , udah 3 tahun Ortu bareng kami,dan saat itu dia bertanya “Nanti pada
sekolah dimana” , entah kenapa bersamaan dengan suara itu hatiku bergetar,dari
nadanya kami bisa tau Ortu belum siap kalau kami semua pecah,maksdunya sekolah
yang berbeda tempat,beliau tambah susah menjemput dan mengantar kami kesekolah.Malah
sampai gadijemput dengan ortu lagi karna sekolah jauh,aku misalnya.Tepat hari
itu saat kami pulang suasana mobil hening,yang ada hanya alunan lagu yang
diputar oleh salah satu temanku waktu itu,aku tau waktu itu mereka memikirkan
akan sekolah dimana mereka kelak?apa masih bisa bareng seperti hari
ini?entahlah saat itu kami benar-benar merenungkannya.
*1
tahun kemudian*
Saat Ramadhan kemarin kami sudah
menyandang status alumni SMP 6 Sengkang,artinya beberapa dari kami sudah tidak
bersama ortu lagi saat pagi dan pulang sekolah.Entah kenapa setiap aku melihan mobil
ortu melintas aku serentak memanggilnya,masih tetao sama yah senyuman sederhana
itu tetap mengembang di raut wajahnya.Beberapa hari sebelum Ramadhan kami sudah
merencanakan untuk memberikan sesuatu kepada Ortu.Alhamdulillah setelah
Ramadhan barang itu telah ada,telah siap diberkan ke Ortu,berbarengan kami
semua datang kerumahnya,sesampai disana kami bukannya naik kerumah,malah kami
mendatangi mobil angkutan itu,yah mobil itu masih tetap sama ,platnya masih DD
8590 IK.Karna saat itu Ortu lagi disawah jadinya kami harus nunggu beberapa
menit,waktu itu kami gunakan untuk selfie dengan angkutan sederhana itu.Tidak
lama kemudian Ortu datang dengan mengumbar senyuman penuh naturalnya,dan
mempersilahkan kamin naik kerumahnya,karna masih musim Ramadhan jadinya kami
disuguhi makanan enak + minum yang segar bangett,setalah itu kami bercanda
tawa,flashback dengan Ortu,dan untungnya sekarang penumpang angkutan itu makin
banyak,Alhamdulillah kami sebagai alumni penumpang itu turut bangga. Saat
menjelang maghrib aku dan yang lain berpamitan dengan Ortu dan mnyerahkan apa
yang seharusnya kami serahkan,saat itu orrtu juga memebrikan nasehat kepada
anas temanku untuk tidak balap saat kesekolah,yah anas,dia sekarang menggunakan
kendaraan beroda dua kesekolah,bukan bersama ortu lagi,dan begitupun
teman-temanku yang lain. Setelah beberapa handphone dari kami bordering,itu
artinya kedua orang tua kami telah mengkhawatirkan kami,karna itu kami pun berpamitan
kepada ortu dan kembali kerumah masing-masing seraya melambaikan tangan kepada
Ortu dan keluarga kecilnyaa.Doaku selalu sama semoga beliau tetap diberikan
kesehatan lahir dan batin serta penumpang yang selalu meningkat setiap
harinya.Amin ya rabbal alamin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar