Jumat, 16 November 2012

Alasan Belanda Menunda Penyerahan Irian Barat dalam KMB.


Masiihh ingat kaaahh kaliaaan postingan aku yang lalu laalu? Yaah ga jauh dari irian barat sih, bingung jugaa kenapaa lebih suka bahas itu, naah karna penjelasaannya ada yang kurang jadi sekarang saya tambahin deh supayaaa lebih complitt ajaaa J .

Okee mulaai yaaahhh !!
Sebelumnya aku mau nanya deh, menurut kaliaan Irian Barat termasuk wilayah Indonesia  gasihhh?
Jawabannya adalah ya!
Karena apabila ditinjau dari segi politis, bahwa berdasarkan perjanjian international 1896 yang diperjuangkan oleh Prof. Van Vollen Houven (pakar hukum adat Indonesia) di sepakati bahwa ”Indonesia” adalah bekas Hindia Belanda. Sedangkan Irian Barat walaupun dikatakan oleh Belanda secara kesukuan berbeda dengan bangsa Indonesia, tetapi secara sah merupakan wilayah Hindia Belanda.
Apabila ditinjau dari segi antropologi, bahwa bangsa Indonesia yang asli adalah Homo Wajakensis dan Homo Soloensis yang mempunyai ciri-ciri: kulit hitam, rambut keriting (ras austromelanesoid) yang merupakan ciri ciri suku bangsa Aborigin (Australia) dan ras negroid (Papua).
Apabila ditinjau dari segi sejarah , bahwa Konferensi Meja Bundar yang dilakukan untuk mengatur penyerahan kedaulatan Indonesia diwarnai dengan usaha licik Belanda yang ingin terus mempertahankan Irian Barat (New Guinea) dengan alasan kesukuan. Akhirnya KMB memutuskan penyelesaian Irian Barat akan ditentukan dalam masa satu tahun setelah penyerahan kedaulatan melalui perundingan antara RIS dengan Kerajaan Belanda.


Benarkah alasan Belanda mempertahankan Irian Barat karena masalah kesukuan ?Ternyata bukan !
Alasan sebenarnya adalah Irian Barat kaya dengan barang tambang,akan dijadikan sebagai pusat penyebaran agama kristen di Asia Pasifik,Untuk menjaga kehormatan Belanda,belanda tidak menyerahkan irian barat, serta Irian Barat akan dijadikan sebagai negara Boneka.
Belanda tetap mempertahankan Irian Barat sebagai jajahannya, dan memasukan wilayah Irian Barat ke dalam Konstitusi nya pada tanggal 19 Pebruari 1952. Dengan demikian Belanda sendiri telah melanggar isi Round Table Conference yang telah disepakati dengan RIS.
Sebenarnya saat perundingan KMB lalu yang menyangkut penundaan masalah Irian Barat.KMB berlangsung selama 96hari tetapo tetap saja belum bisa menuntaskan masalah irian barat.Namun demikian alasan politik dibalik penundaan soal irian barat ini juga perlu dipahami.Keputusan penundaan ini tidak terlepas dari strategi belanda yang ingin bertahan di irian barat.Belanda mengharapkan indonesia kacau dan berpeluang kembali(keindonesia)melalui irian barat.ini terbukti belanda kurang berminata merundingkan soal kedaulatan irian barat ,tetapi belanda bersedia berunding soal perburuhan dan transportasi antara irian barat dan indonesia.Jadi belanda lebih bersedia mendiskusikan halhal yang bersifat tekhnis.Pelimpahan kedaulaatan melalui KMB adalah sesuatu yang tidak sungguhsungguh diinginkan belanda ,tetapi lebih disebabkan Belanda mendapat tekanan internasional.Misalnya saja resolusi Dewan Keamanan tanggal 28 januari 1949.

4 komentar: